20 September 2010

MONYET Vs ANGIN


Suatu ketika terjadilah taruhan antara monyet dan angin. Monyet berkata sesumbar bahwa angin tidak akan sanggup menjatuhkan dirinya dari atas pohon. Karena merasa ditantang sekaligus penasaran, anginpun setuju. Tanpa banyak cakap angin segera mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk meniup monyet agar segera terhempas ketanah. Tapi aneh, semakin kuat angin bertiup, semakin erat pula monyet berpegangan pada pohon. Angin kelelahan, sejauh ini ia gagal. Sedangkan lawannya, Si Monyet berteriak kegirangan sambil berjingkrak-jingkrak mengejek. Untunglah angin tidak menyerah. Ia memutuskan untuk mengubah strategi penyerangan. Jika tadi ia menggunakan ‘kekerasan’ kini anginpun bertiup sepoi-sepoi basa. Karena merasa akan segera memenangkan pertandingan, monyetpun lengah. Ia tidak menyadari penyerangan diam-diam yang dilakukan oleh lawan. Tidak lama kemudian, kelopak matanya mulai terasa berat. Rupanya angin sepoi-sepoi ini telah membuat ia mengantuk. Beberapa saat berlalu, hingga rasa kantuk tak tertahan lagi olehnya, dan akhirnya…gubraaakkk !!! Si Monyetpun tersungkur, jatuh ditanah.

03 September 2010

Menjadi Seperti Elang

 
Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang di dunia, dapat mencapai 70 tahun. Tapi untuk mencapai umur itu seekor elang harus membuat keputusan besar pada umurnya yang ke 40.

Saat umur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruh menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dada. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga menyulitkan saat terbang. Saat itu, ia hanya mempunyai 2 pilihan: Menunggu kematian atau menjalani proses transformasi yang menyakitkan selama 150 hari.

Saat melakukan transformasi itu, ia harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang di tepi jurang, berhenti dan tinggal di sana selama proses berlangsung.

Pertama, ia harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, dan kemudian menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yg baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan.

5 bulan kemudian, bulu yang baru sudah tumbuh. Ia mulai dapat terbang kembali.  Dengan paruh dan cakar baru, ia mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!

Dalam kehidupan, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yg Besar untuk memulai sesuatu proses Pembaruan.  Berani  membuang kebiasaan lama yg mengikat, meskipun itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan melenakan.

Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal baru, kita mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian kita sepenuhnya dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan!

Tantangan terbesar untuk berubah ada di dalam diri sendiri dan kitalah sang penguasa atas diri kita sendiri! Have a great day, Eagle