31 Agustus 2010

Jangan Membentak Ibu!


Seorang nenek2 terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, ditemani Anaknya yang sudah
mapan dan berkeluarga.
 
Si ibu bertanya " itu burung apa yg berdiri disana ??"
"Bangau mama" anaknya menjawab dengan sopan.
Tak lama kemudian si ibu bertanya lagi..
" Itu yang warna putih burung apa?"
sedikit kesal anaknya menjawab " ya bangau mama?..."
 
Kemudian ibunya kembali bertanya
" Lantas itu burung apa ?" Ibunya menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang...
 
Dengan nada kesal si anak menjawab "ya bangau mama. kan sama saja!..kok mama gak liat dia terbang!"
 
Air menetes dari sudut mata sang ibu sambil berkata pelan.."Dulu 35 tahun yang lalu aku memangkumu dan menjawab pertanyaan yg sama untukmu sebanyak 10 kali,..
sedang saat ini aku hanya bertanya 3 kali,kamu sudah membentakku 2 kali.."
 
Si anak terhenyak, kemudian tertunduk diam, menyesal...lalu memeluk ibunya.
 
Pernahkah kita memikirkan apa yg telah diajarkan oleh seorang ibu kepada kita?
Sayangilah ibu kita, ibu mertua kita melebihi sayang kita pada suami kita, atau istri kita.
Karena sorga itu ada di telapak kaki ibu.
 
Mohon ampunan jika Anda pernah menyakiti hati ibu...:

26 Agustus 2010

Hati-hati Dalam Menilai dan Mengambil Keputusan


 

Baiklah sekarang kita coba menjawab pertanyaan dibawah ini :

Pertanyaan 1: 
Jika kamu mengetahui seorang wanita hamil, yang sudah memiliki 8 org anak, 3 diantaranya tuli, 2 diantaranya buta, 1 orang keterbelakangan mental, dan wanita tersebut terkena sipilis, apakah anda akan merekomendasikan ia untuk melakukan aborsi?

Bacalah pertanyaan selanjutnya dahulu sebelum melihat jawaban untuk pertanyaan ini.. 

Pertanyaan 2:

Sekarang waktunya utk pemilihan pemimpin dunia baru dan hanya suara anda yang akan dihitung. Berikut ini adalah fakta dari ke tiga kandidat terpilih..

Candidate A -
Bekerja sama dengan politisi yang tidak jujur, dan konsultasi dengan astrologis. Ia memiliki 2 istri. Ia juga merokok dan minum 8 - 10 martini per hari.

Candidate B -
Ia dikeluarkan dari kantor 2x, tidur sampai siang, pemakai opium waktu waktu sekolah dan minum seperempat whiskey tiap malam.

Candidate C -
Ia adalah pahlawan perang, vegetarian, tidak merokok, minum bir kadang-kadang, dan tidak pernah selingkuh.

Kandidat mana yang akan kamu pilih?

Candidate A: Franklin D. Roosevelt.

Candidate B: Winston Churchill.
Candidate C: Adolph Hitler.

Dan perhatikanlah, untuk jawaban untuk pertanyaan aborsi:
Jika jawabanmu IYA, km baru saja membunuh Beethoven. 

Cukup menarik bukan? perhatikan bagaimana pikiran kita sering berbuat salah, dan bagaimana kecenderungan orang mengambil keputusan padahal ia tidak akan tahu bagaimana akhir kejadiannya. Ingatlah kisah Nabi Khidir ketika diprotes nabi Musa saat membunuh anak kecil dan merobohkan bangunan.
Terkadang apa yang sekilas kita pikirkan adalah kebenaran dan kebaikan ternyata faktanya belumlah tentu sesuai. Karena pengetahuan kita terbatas, maka berhati-hatilah dalam menilai sesuatu dan hindari prasangka. karena penilaian yang  salah akan menyebabkan pengambilan keputusan yang fatal.




24 Agustus 2010

Ada Tetesan Setelah Tetesan Terakhir


Pasar malam dibuka di sebuah kota . Penduduk menyambutnya dengan gembira. Berbagai macam permainan, stand makanan dan pertunjukan diadakan. Salah satu yang paling istimewa adalah atraksi manusia kuat.
Begitu banyak orang setiap malam menyaksikan unjuk kekuatan otot manusia kuat ini.
Manusia kuat ini mampu melengkungkan baja tebal hanya dengan tangan telanjang. Tinjunya dapat menghancurkan batu bata tebal hingga berkeping-keping.

Ia mengalahkan semua pria di kota itu dalam lomba panco. Namun setiap kali menutup pertunjukkannya ia hanya memeras sebuah jeruk dengan genggamannya. Ia memeras jeruk tersebut hingga ke tetes terakhir.

‘Hingga tetes terakhir’, pikirnya.

Manusia kuat lalu menantang para penonton: ‘Hadiah yang besar kami sediakan kepada barang siapa yang bisa memeras hingga keluar satu tetes saja air jeruk dari buah jeruk ini!’
 

Kemudian naiklah seorang lelaki, seorang yang atletis, ke atas panggung. Tangannya kekar. Ia memeras dan memeras… dan menekan sisa jeruk… tapi tak setetespun air jeruk keluar. Sepertinya seluruh isi jeruk itu sudah terperas habis. Ia gagal. Beberapa pria kuat lainnya turut mencoba, tapi tak ada yang berhasil. Manusia kuat itu tersenyum-senyum sambil berkata : ‘Aku berikan satu kesempatan terakhir, siapa yang mau mencoba?’

Seorang wanita kurus setengah baya mengacungkan tangan dan meminta agar ia boleh mencoba. ‘Tentu saja boleh nyonya. Mari naik ke panggung.’ Walau dibayangi kegelian di hatinya, manusia kuat itu membimbing wanita itu naik ke atas pentas. Beberapa orang tergelak-gelak mengolok-olok wanita itu. Pria kuat lainnya saja gagal meneteskan setetes air dari potongan jeruk itu apalagi ibu kurus tua ini. Itulah yang ada di pikiran penonton.

Wanita itu lalu mengambil jeruk dan menggenggamnya. Semakin banyak penonton yang menertawakannya. Lalu wanita itu mencoba memegang sisa jeruk itu dengan penuh konsentrasi. Ia memegang sebelah pinggirnya, mengarahkan ampas jeruk ke arah tengah, demikian terus ia ulangi dengan sisi jeruk yang lain. Ia terus menekan serta memijit jeruk itu, hingga akhirnya memeras… dan ‘ting!’ setetes air jeruk muncul terperas dan jatuh di atas meja panggung.

Penonton terdiam terperangah. Lalu cemoohan segera berubah menjadi tepuk tangan riuh.

Manusia kuat lalu memeluk wanita kurus itu, katanya, ‘Nyonya, aku sudah melakukan pertunjukkan semacam ini ratusan kali. Dan, banyak orang pernah mencobanya agar bisa membawa pulang hadiah uang yang aku tawarkan, tapi mereka semua gagal. Hanya Anda satu-satunya yang berhasil memenangkan hadiah itu.

Boleh aku tahu, bagaimana Anda bisa melakukan hal itu?’

‘Begini,’ jawab wanita itu, ‘Aku adalah seorang janda yang ditinggal mati suamiku. Aku harus bekerja keras untuk mencari nafkah bagi hidup kelima anakku.

Jika engkau memiliki tanggungan beban seperti itu, engkau akan mengetahui bahwa selalu ada tetesan air walau itu di padang gurun sekalipun. Engkau juga akan mengetahui jalan untuk menemukan tetesan itu. Jika hanya memeras setetes air jeruk dari ampas yang engkau buat, bukanlah hal yang sulit bagiku’.
Selalu ada tetesan setelah tetesan terakhir. Aku telah ratusan kali mengalami jalan buntu untuk semua masalah serta kebutuhan yang keluargaku perlukan.

Namun hingga saat ini aku selalu menerima tetes rezeki dari Tuhan untuk hidup keluargaku. Aku percaya Tuhanku hidup dan aku percaya tetesan rahmat-Nya tidak pernah kering, walau mata jasmaniku melihat semuanya telah kering. Aku punya alasan untuk menerima jalan keluar dari masalahku. Saat aku mencari, aku menerimanya karena ada Tuhan yang senantiasa mengasihiku. Dan betapa seringkali kita tak kuat melakukan sesuatu karena tak memiliki alasan yang cukup kuat untuk menerima hal tersebut. Terus berusaha dan bersyukurlah!


22 Agustus 2010

PIKIRAN YANG MEMBENTUK HIDUP KITA





Tina berteriak dengan histeris dan melompat terkejut ketika menemukan bahwa ada tikus melewati dirinya. Ia terlihat shock dan mengigil menemukan sebuah tikus melewati dirinya kurang dari 1 meter. Tikus tersebut merupakan tikus rumah berwarna hitam yang terkadang kita temukan di jalan ketika hari menjelang malam.

Mengapa ia sangat takut melihat tikus berada di dekatnya? Tikus tersebut tidak mengigitnya atau berlari ke arah kakinya.. Namun anehnya, ia shock seperti orang yang benar-benar mengalami ketakutan yang besar. Tikus tersebut membuat takut dirinya tetapi tikus yang sama tidak memberikan ketakutan apapun kepada saya ataupun teman-teman saya yang lain.

Banyak orang menjalani hidup dengan sebuah pandangan yang salah terhadap sesuatu. Mereka melihat masalah yang sebetulnya tidak eksis. Mereka merasa seperti ketakutan ketika mereka baik-baik saja dan mereka melihat hal kecil dan membesarkannya sehingga menjadi krisis besar.

Ingat "Perception is reality". Cara Pandang adalah sebuah realitas. Seperti cerita diatas, bukanlah tikus tersebut yang salah. Tidak ada yang salah sama sekali dengan tikus tersebut. Namun, cara pandang terhadap tikus tersebut bagi diri masing-masinglah yang berbeda. Tina melihat tikus sebagai ancaman besar bagi kehidupannya.

Tetapi banyak orang tidak mengerti akan hal ini. Mereka cenderung berpikir bahwa itu adalah tentang "apa yang ada diluar" ... sesuatu yang datang kepada mereka yang membuat mereka bangkrut, sakit, tidak bahagia, tidak sehat... Anda mendapatkan idenya bukan?

Mereka tidak tahu mengenai "5 Kata Magis"

PIKIRAN ANDA MEMBENTUK HIDUP ANDA.
Dengarkan baik-baik. Apa yang Anda lihat di dalam hidup (di dunia diluar) diciptakan oleh apa yang Anda LIHAT di dalam dunia Anda terlebih dahulu (apa yang Anda pikirkan, apa yang Anda rasakan, dan apa yang Anda visualisasikan dalam pikiran Anda).

Jadi jikalau Anda melihat di dalam kehidupan, Anda merasa seperti Anda tidak maju, merasa bahwa Anda selalu bangkrut atau Anda tidak dapat mendapatkan kesuksesan yang Anda inginkan.. Anda harus merubah BAGAIMANA cara Anda memandang segala sesuatu. Karena ketika Anda mengubah cara pandang Anda terhadap segala sesuatu, segala sesuatu yang Anda lihat akan berubah.

Maka jikalau lain kali Anda merasa diri Anda di dalam situasi dimana Anda berpikir seperti:
* Ini tidaklah cukup
* Saya tidak sanggup membayar ini
* Saya tidak akan pernah bisa maju
* Saya tidak cukup baik
* Saya tidak bisa menemukan cinta sejati

Sadari bahwa ini adalah masalah "persepsi" dan PILIHAN untuk melihat hidup Anda dalam kesuksesan dan kemakmuran, mengetahui bahwa Anda tidak akan kekurangan sesuatu apapun juga... ini adalah persepsi Anda.
Karena ketika Anda memulai membayangkan apa yang Anda inginkan dibandingkan dengan apa yang tidak Anda inginkan.. Sesuatu yang luar biasa akan terjadi.

Sama seperti cerita diatas, jikalau Anda ingin menghilangkan ketakutan Anda dalam tikus atau segala sesuatu.. Anda harus mencari tahu terlebih dahulu mengapa Anda takut dan rubahlah cara pandang Anda terhadap ketakutan Anda...

12 Agustus 2010

MARI MEMAAFKAN


Seorang Ibu Guru TK mengadakan "permainan". Ibu Guru menyuruh anak-anak tiap murid'nya membawa kantong plastik transparan 1 buah & kentang. Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama org yg dibenci. Sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan harus berapa banyak tergantung jumlah orang yang dibenci.

Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Seperti perintah guru mereka, tiap-tiap kentang diberi nama sesuai nama orang yang dibenci. Murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap. Setelah 1 minggu murid-murid TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Ibu Guru: "Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu?"

Keluarlah keluhan dari murid-murid TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut ke manapun mereka pergi. Guru pun menjelaskan apa arti dari " permainan " yang mereka lakukan.

Ibu Guru: "Seperti itulah kebencian yg selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain.
Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemanapun kita pergi. Itu hanya 1 minggu, bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup ?

Alangkah tidak nyamannya ...

Krn itu, lepaskanlah pengampunan kepada orang yang Anda benci. Karena ketika anda tidak mau mengampuni, anda seperti sedang memegang bola api yang panas. Semakin anda tidak mau melepaskan bola api itu, anda sendiri yang akan merasakan sakitnya. Karena itu tidak ada jalan lain kecuali memberikan pengampunan.

Mari mulai dari sekarang kita saling memaafkan