26 Agustus 2010

Hati-hati Dalam Menilai dan Mengambil Keputusan


 

Baiklah sekarang kita coba menjawab pertanyaan dibawah ini :

Pertanyaan 1: 
Jika kamu mengetahui seorang wanita hamil, yang sudah memiliki 8 org anak, 3 diantaranya tuli, 2 diantaranya buta, 1 orang keterbelakangan mental, dan wanita tersebut terkena sipilis, apakah anda akan merekomendasikan ia untuk melakukan aborsi?

Bacalah pertanyaan selanjutnya dahulu sebelum melihat jawaban untuk pertanyaan ini.. 

Pertanyaan 2:

Sekarang waktunya utk pemilihan pemimpin dunia baru dan hanya suara anda yang akan dihitung. Berikut ini adalah fakta dari ke tiga kandidat terpilih..

Candidate A -
Bekerja sama dengan politisi yang tidak jujur, dan konsultasi dengan astrologis. Ia memiliki 2 istri. Ia juga merokok dan minum 8 - 10 martini per hari.

Candidate B -
Ia dikeluarkan dari kantor 2x, tidur sampai siang, pemakai opium waktu waktu sekolah dan minum seperempat whiskey tiap malam.

Candidate C -
Ia adalah pahlawan perang, vegetarian, tidak merokok, minum bir kadang-kadang, dan tidak pernah selingkuh.

Kandidat mana yang akan kamu pilih?

Candidate A: Franklin D. Roosevelt.

Candidate B: Winston Churchill.
Candidate C: Adolph Hitler.

Dan perhatikanlah, untuk jawaban untuk pertanyaan aborsi:
Jika jawabanmu IYA, km baru saja membunuh Beethoven. 

Cukup menarik bukan? perhatikan bagaimana pikiran kita sering berbuat salah, dan bagaimana kecenderungan orang mengambil keputusan padahal ia tidak akan tahu bagaimana akhir kejadiannya. Ingatlah kisah Nabi Khidir ketika diprotes nabi Musa saat membunuh anak kecil dan merobohkan bangunan.
Terkadang apa yang sekilas kita pikirkan adalah kebenaran dan kebaikan ternyata faktanya belumlah tentu sesuai. Karena pengetahuan kita terbatas, maka berhati-hatilah dalam menilai sesuatu dan hindari prasangka. karena penilaian yang  salah akan menyebabkan pengambilan keputusan yang fatal.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar