14 Oktober 2012

Telur dan Kepompong

 

Coba kita amati sebutir TELUR.
Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari luar, maka kehidupan di dalam telur akan berakhir...

Tapi jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatannya SENDIRI dari dalam, maka kehidupan

baru telah lahir!. Anak ayam lahir dengan lucunya.

Coba perhatikan juga KEPOMPONG.

Jika sebuah Kepompong dipecahkan oleh kekuatan dari luar, maka ulat akan keluar tanpa sayap & batal menjadi kupu2 yg siap terbang. Hanya bisa merayap lemah tanpa sayap.

Tapi jika sebuah Kepompong dipecahkan oleh kekuatan nya SENDIRI dari dalam, maka kehidupan
baru telah lahir. Ulat berubah menjadi Kupu2 yg sayapnya kuat & indah, berterbangan kesana kemari.

Demikianlah diri kita. Hal2 BESAR selalu dimulai dari DALAM, dari diri kita sendiri, bukan dari luar.


Tuhan memberi tantangan kehidupan kepada kita seperti cangkang telur & kulit kepompong. Jika dipecahkan oleh orang lain, justru akan memperlemah kita. Kita harus bisa memecahkannya sendiri!


Memang terasa sulit, perlu ketangguhan & kekuatan hati. Tapi demikianlah yang diminta Tuhan dari kita...demikianlah kita di desain Tuhan.


Terus mencoba. Man jadda wajada, man shabara zhafira....

1 komentar: